Jenazah Lodoy Tamus saat akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya, Rabu (14/6/2023). FOTO: OIQ
PALANGKA RAYA, Kalimantan Tengah.co – Kematian Lodoy Tamus diduga memiliki unsur penculikan dan perampokan yang berujung pada kematian. Hal itu diungkapkan pihak keluarga karena melihat kondisi jenazah korban dalam keadaan tidak wajar.
Saat pertama kali ditemukan oleh warga di Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Senin (12/6/2023). Tubuh pria berusia 74 tahun itu tertelungkup di atas permukaan air dengan tangan dan kaki terikat.
Ada dugaan penculikan dan perampokan yang berujung kematian dari meninggalnya pensiunan PNS ini, ditambah dugaan korban menarik sejumlah uang yang nominalnya tidak pasti. Selain itu, perhiasan emas yang digunakan pada tubuh korban juga hilang.
Anak pertama korban, Yulianson mengatakan, pihaknya menduga ada misteri yang belum terpecahkan dari kematian kedua orang tuanya. Keluarga masih merasa ada yang tidak beres dengan kematiannya yang tidak wajar.
“Kami menduga ada tindak pidana seperti penculikan, perampokan, dan pembunuhan berencana,” katanya kepada awak media, Rabu (14/6/2023) siang.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum mencurigai siapapun terkait kematian korban. Pihaknya pun menyerahkan semua ini kepada pihak berwajib untuk ditangani dan diusut tuntas.
“Oleh karena itu, kami meminta pihak Kepolisian segera mengusut tuntas misteri kematian orang tua kami,” pungkasnya. (oiq)