PULANG PISAU, Kalimantan Tengah.co – Kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Trans Kalimantan Desa Tumbang Nusa, tepatnya di Jembatan Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Kalimantan Tengah.

Peristiwa yang terjadi Rabu (14/6/2023) siang itu melibatkan sepeda motor Honda Supra KH 2975 dikemudikan OKR (60) dengan Suzuki APV KH 1843 CA dikemudikan YT (28) dan Toyota Innova KH 1229 JB dikemudikan Sn ( 57 ).

Wakapolsek Pulpis Kompol Edia Sutaata bersama anggota Satuan Lalu Lintas Polres Pulpis langsung melakukan pengecekan ke lokasi kecelakaan maut yang menewaskan seorang penumpang sepeda motor Honda Supra KH 2975 itu.

Wakapolres mengatakan, dari pemeriksaan saksi-saksi diketahui mobil APV Silver jalur Banjarmasin-Palangka Raya menyalip mobil di depannya dan pada saat yang sama di jalur berbeda dari arah berlawanan ada mobil Honda. Sepeda motor Supra yang sedang dalam perjalanan.

“Jadi mobil Suzuki APV menabrak pengendara motor Honda Supra,” kata Edia, Kamis (15/6/2023) pagi.

Akibatnya, penumpang motor Honda Supra terlempar dari jembatan dan pengendara motor tertabrak dan berada di depan mobil Suzuki APV.

Akibat tabrakan tersebut, penumpang sepeda motor Honda Supra terlempar dari jembatan yang mengakibatkan TN (56) (MD) meninggal dunia dan pengendara sepeda motor luka-luka.

Kecelakaan maut yang terjadi di Jembatan Tumbang Nusa merenggut satu nyawa. FOTO IST

“Akibat tabrakan, mobil Suzuki APV menyeberang jalan sebelah kanan jalur sepeda motor, sehingga tertabrak mobil Innova KH 1229 JB,” ujarnya.

Kapolres Pulpis AKBP Mada Ramadita melalui Kompol Edia Sutaata mengimbau pengguna jalan khususnya jalur Trans Kalimantan di Kabupaten Pulang Pisau untuk selalu memperhatikan keselamatan dan kondisi fisik saat melakukan perjalanan.

“Kami berharap seluruh pengguna jalan tetap menjaga keselamatan dan mematuhi peraturan lalu lintas serta menjaga kondisi fisik saat berkendara. Jika merasa lelah dan mengantuk, silakan istirahat di rest area atau periksa kendaraan, dan jangan lengah saat berkendara,” kata Wakapolri. (seni)