Plt Bupati Barsel Deddy Winarwan
BUNTOK, Kalimantan Tengah.co – Faktor penting yang harus diperhatikan agar upaya penurunan stunting bisa tepat sasaran adalah kualitas data. Pendataan yang baik dimulai saat alat ukur memenuhi standar, petugas memiliki kapasitas yang sama dan terlatih, prosedur pendataan terpenuhi dan jangkauan data dapat dikelola dan terukur.
Plt Bupati Barsel, H Deddy Winarwan, Jumat (16/6/2023) mengatakan, komitmen semua pihak harus diperkuat agar program pencegahan stunting yang telah dirancang dapat terwujud.
Bahkan Deddy menekankan agar bidan desa dan petugas gizi di puskesmas bersama kader di masing-masing desa melakukan tracing, menemukan bayi dan balita yang berpotensi stunting.
Balita yang berpotensi stunting, lanjutnya, harus ditangani bersama, tidak hanya oleh puskesmas tetapi juga rumah sakit dengan melibatkan dokter spesialis anak.
“Kepada Camat Kabupaten Barsel saya minta memfasilitasi dan mengkoordinir desa dan kecamatan. Pastikan kegiatan penanggulangan dan penanggulangan stunting di tingkat desa dan kecamatan dialokasikan melalui dana transfer desa dan dana yang dikelola oleh kecamatan,” kata Deddy.
Melalui konsultasi stunting yang sering diadakan, tambah Deddy, ia berharap setiap pemangku kepentingan dapat berperan serta berkolaborasi untuk mempercepat penurunan stunting di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus dan mewujudkan Kabupaten Barsel bebas stunting.(ner)