PALANGKA RAYA, Kalimantan Tengah.co – Diduga setelah membeli sabu, pria ini mengalami kecelakaan tunggal. Kecelakaan kemudian terjadi di Jalan Raden Saleh, Desa Menteng, Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Minggu (18/6/2023) siang.
Mendapat laporan adanya kecelakaan lalu lintas, petugas Satlantas Polresta Palangka Raya langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian.
Kepala Satlantas Polresta Palangka Raya, AKP Salahiddin melalui personel Satlantas, Aipda Apriansyah mengungkapkan, awalnya pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa terjadi kecelakaan tunggal.
Saat itu pengendara menggunakan motor Mio Gear warna hijau tentara. Pengemudi yang identitasnya belum diketahui itu melaju dengan kecepatan tinggi dari Jalan RTA Milono hingga Jalan G Obos.
“Selain itu, saat kami minta keterangan yang bersangkutan, ternyata dia dalam keadaan mabuk dan tidak bisa menjawab pertanyaan dengan baik,” ujarnya kepada awak media di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang bersangkutan, baru-baru ini dia mengonsumsi obat terlarang, yakni Zenith. Sesampainya di depan Gang Raden Saleh 3, yang bersangkutan terjatuh akibat terbentur jalan rusak dan terlempar sejauh 10 meter sambil tengkurap.
Terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor terjatuh dan tidak sadarkan diri, sedangkan temannya melarikan diri dari lokasi kejadian.
“Saat kami tiba di lokasi, ada seorang laki-laki dengan luka lecet di kaki, tangan dan muka, serta kendaraan roda dua,” jelas Aipda Apriansyah.
Ia juga menjelaskan terkait penemuan barang bukti sabu yang diduga milik korban kecelakaan tunggal tersebut.
“Kami menemukan barang bukti sabu sebanyak 1 paket tepat di dekat sepeda motor milik terduga pelaku yang terjatuh,” ujarnya.
Petugas kemudian langsung membawa tersangka pemilik sabu ke Polsek Bundaran. Setelah itu, terduga pelaku beserta barang bukti berupa 1 paket sabu siap edar diserahkan ke Satresnarkoba Polresta Polresta Palangkaraya untuk ditindaklanjuti.
“Yang bersangkutan sudah kami amankan, kemudian diserahkan ke Unit Narkotika untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (oiq)
