polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
FISIKA IAKN Palangka Raya Gelar Seminar Publikasi Ilmiah - Kalteng.co
Blog

FISIKA IAKN Palangka Raya Gelar Seminar Publikasi Ilmiah – Kalteng.co

PALANGKA RAYA, Kalimantan Tengah.co – Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen (FISiKK) IAKN Palangka Raya menggelar seminar publikasi ilmiah bagi dosen dan mahasiswa.

Kegiatan yang digelar di Gedung Serba Guna IAKN Palangka Raya ini dibuka oleh Dekan FISiKK Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya, Stynie Nova Tumbol SSi Teol MTh, Senin (12/6/2023). .

Dekan FISiKK IAKN Palangka Raya, Stynie Nova Tumbol SSi Teol MTh mengatakan, menulis artikel ilmiah dan publikasi ilmiah merupakan salah satu tugas pokok seorang akademisi.

“Ini salah satu tujuan seminar yaitu untuk memperkenalkan artikel ilmiah dan publikasi ilmiah kepada mahasiswa agar mahasiswa paham dan terdorong untuk mengembangkan kemampuan analisisnya, yang kemudian dituangkan dalam artikel ilmiah dan disebarluaskan kepada akademisi lain melalui publikasi ilmiah, ” dia berkata.

“Seminar ini juga bertujuan untuk memotivasi para dosen untuk menulis artikel ilmiah dan mempublikasikannya di jurnal internasional terindeks Scopus,” jelasnya.

Sementara itu, narasumber dalam seminar tersebut, Very Julianto MPsi, Psikolog yang juga dosen UIN Sunan Kalijaga, Jogyakarta, mengatakan betapa pentingnya kualitas karya tulis ilmiah.

Budaya copy-paste di Indonesia dalam penulisan makalah dan skripsi atau karya ilmiah lainnya terlalu kental. Hal ini tentu saja mengakibatkan penulis kurang terlatih menyuarakan argumentasinya secara tertulis sehingga bobot tulisannya rendah kualitasnya.

“Argumentasi dapat dilatih dengan public speaking jika dilakukan secara lisan, namun argumentasi tertulis perlu dilakukan dengan cara yang berbeda karena gagasan harus dibingkai dalam sebuah tulisan yang layak untuk dipublikasikan,” lanjutnya.

Dikatakannya, penelitian akan terhambat ketika dosen dibebani sejumlah tugas tambahan dan dana penelitian yang terbatas. Oleh karena itu, dosen dituntut untuk dapat melakukan penelitian kolaboratif yang melibatkan pihak lain dalam mencapai tujuan bersama, seperti penelitian dosen dan mahasiswa.

“Penelitian kolaboratif tidak hanya menambah jumlah penelitian dosen, tetapi juga dapat mendukung dana penelitian,” terang Very Julianto.

“Dalam penelitian dan publikasi, dosen juga harus lebih berhati-hati dalam mencari link jurnal yang dituju, karena saat ini banyak tawaran jurnal predator yang memudahkan namun mematikan karir masa depan dosen,” imbuhnya.

Ditegaskannya, penelitian kolaboratif menghasilkan banyak tulisan tetapi tidak akan merugikan para penulis, karena mereka bisa saling berbagi untuk menjadi penulis utama. Penelitian kolaboratif adalah bentuk penelitian yang sangat menguntungkan. (yan/b3)

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *