polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
Prediksi Hujan Hanya Terjadi di Empat Kabupaten, Masyarakat Waspada Karhutla - Kalteng.co
Blog

UPR Gelar Pemberian KKN Rutin Tahun 2023 – Kalteng.co

PALANGKA RAYA, Kalimantan Tengah.co – Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) UPR menggelar Pembukaan dan Pembekalan Kuliah Kerja Lapangan (KKN) Reguler, dimana pembekalan dilakukan secara daring dengan seluruh mahasiswa peserta KKN Reguler, Dosen Pembimbing Lapangan , dan Panitia, belum selama ini.

Ketua Panitia Pelaksana KKN UPR, Dr. Miar, SE, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan rutin KKN tahun 2023 yang mengusung tema KKN Membangun Kampung diikuti oleh 1.999 mahasiswa dan melibatkan 133 Dosen Pembimbing Lapangan untuk membimbing mahasiswa peserta KKN di 133 Desa.

“Pada tahun 2023 terdapat 133 desa yang menjadi sasaran KKN reguler UPR, dengan sebaran Kabupaten Kapuas, 29 desa dengan jumlah siswa 435 orang, Kabupaten Gunung Mas 34 desa dengan jumlah siswa 525 orang, Kabupaten Katingan 30 desa dengan total 450 siswa, Kabupaten Pulang Pisau, 40 desa dengan 589 siswa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala LPPM UPR, Dr. Ir. Evi Veronica, MS menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas, Katingan yang telah mendukung kegiatan KKN UPR.

“Tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan KKN reguler UPR tahun 2023. Saya berpesan kepada mahasiswa peserta KKN agar benar-benar menggunakan waktu dan ilmunya untuk membantu masyarakat desa dan dalam menyusun program kerja nantinya. program kerja yang sesuai dengan potensi desa,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, MS sebelum membuka secara resmi kegiatan pembekalan menyampaikan bahwa KKN merupakan salah satu bentuk pendidikan yang memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk dapat hidup bermasyarakat di luar kampus, dan diharapkan nantinya mahasiswa dapat mengasah softskill dalam hal menjalin kemitraan, kerjasama lintas kompetensi dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di pedesaan.

“Tentunya pelaksanaan KKN juga sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” pungkasnya.(ina)

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *