Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing
PALANGKA RAYA, Kalimantan Tengah.co – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kabupaten/Kota melibatkan Masyarakat Peduli Api (MPA) sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Bumi Tambun Bungai.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Duwel Rawing saat dikonfirmasi Kalteng.co, di gedung dewan, Kamis (6/7). Menurutnya, pencegahan karhutla perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan agar upaya pencegahan dapat dilakukan secara maksimal terutama di pedesaan.
“Keterlibatan MPA perlu dimaksimalkan agar kasus Karhutla tidak terjadi. Bahkan Presiden RI telah menghimbau kepada seluruh pemerintah daerah untuk lebih banyak melakukan tindakan preventif daripada penanganan. Mengingat saat Karhutla sudah terjadi, api akan sulit dipadamkan,” katanya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten. Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya juga mengatakan jika mengharapkan terbentuknya kelembagaan di Kabupaten dan Provinsi, maka penanganan Karhutla tidak serta merta bisa dioperasionalkan, mengingat banyak aspek yang harus diperhatikan. termasuk anggaran.
“Selama ini kita lamban dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan karena hanya mengandalkan kelembagaan yang dibentuk oleh pemerintah daerah. Padahal berbeda halnya jika pemerintah justru mengoptimalkan KKL yang ada di masyarakat sekitar dan sigap dalam menanganinya. kalau ada Karhutla,” pungkas Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu.(ina)