PALANGKA RAYA, Kalimantan Tengah.co – Dalam rangka meningkatkan potensi pertanian Bumi Tambun Bungai dalam menghadapi berbagai tantangan besar di bidang pertanian, ketahanan pangan, dan upaya penyiapan Kalimantan Tengah (Kalteng) sebagai lumbung pangan nasional,
Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Universitas Palangka Raya (UPR) menyelenggarakan Seminar Nasional Ketahanan Pangan, dimana kegiatan bertemakan ‘Mengubah Gambut Menjadi Emas: Strategi Mendorong Produksi Pangan di Tengah Kalimantan’, berlangsung di Hybrid (Online) & Luring), di Balai Rahan lantai dua gedung Rektorat UPR, Jalan Hendrik Timang, baru-baru ini.
Wakil Kepala Perwakilan BI, Magfur, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Kalteng dan UPR, sehingga seminar nasional ini dapat berjalan lancar.
“Tentunya Bank Indonesia juga berperan aktif dalam upaya menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi dengan bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dan inovasi kebijakan sebagai kunci ketahanan dan penyelamatan perekonomian dari risiko krisis pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Leonard S. Ampung, MM., MT dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan seminar menyampaikan pesan agar seluruh pemangku kepentingan dapat memanfaatkan momentum seminar nasional ini sebagai wadah saling diskusi dan informasi, mulai dari inovasi hingga inovasi. mengubah lahan gambut, strategi mendorong ketahanan pangan, hingga kisah sukses dari dalam dan luar negeri yang dapat diimplementasikan pada lahan gambut di Bumi Tambun Bungai.
Di sisi lain, Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, MS, menekankan bahwa hal terpenting dalam segala aspek terkait pemahaman topografi gambut adalah mampu memahami sifat gambut itu sendiri dalam upaya meningkatkan produktivitas dan menekan tingkat emisi yang dihasilkan seminimal mungkin.
“Tentu kita harus memahami sifat dari gambut itu sendiri dan yang tidak kalah pentingnya adalah langkah dalam aspek kesiapan inovasi teknologi dan tenaga kerja di sektor gambut,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Seminar Nasional ini dihadiri oleh unsur pemerintah kabupaten/kota, pemangku kepentingan daerah, instansi vertikal, dan akademisi, dimana Seminar Nasional ini menghadirkan narasumber ahli di bidangnya yaitu Dr. Ir. Basuki Sumawinata, M.Agr sebagai Dosen Pertanian IPB, Endro Gunawan, SP., ME., Ph.D sebagai Analisis Kebijakan Kementerian Pertanian, Dr. Rachmi Widiriani, SP., M.Si sebagai Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional dan Ir. Hj. Sunarti, MM selaku Kepala Kantor TPHP Provinsi Kalimantan Tengah.(ina)