KUALA KAPUAS, Kalimantan Tengah.co – Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas diguyur hujan selama dua hari. Akibatnya, Desa Tumbang Manyarung dan Desa Lawang Tamang, Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas, terendam banjir.
Dimana terdapat 127 rumah warga dari 187 kepala keluarga yang dihuni oleh 611 jiwa terdampak, dan Lawang Tamang terdapat 1.210 jiwa terdampak bencana banjir.
“Benar dua desa dilanda banjir, dan masih dilakukan pendataan dari desa dan kecamatan,” kata Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Panahatan Sinaga.
Sementara itu, Kades Lawang Tamang, Pancar membenarkan bahwa banjir melanda desanya, dan akibat tingginya intensitas hujan sejak Sabtu (8/7/2023) pukul 17.00 WIT ketinggian air hanya berkisar 1-2 meter.
“Namun pada Minggu (9/7/2023) pukul 00.15 WIB ketinggian air mencapai 4-5 meter,” jelasnya.
Pancar menambahkan, dampak banjir ini menimpa warga di RT.01 sekitar 36 KK dan 135 jiwa, RT.02, 125 KK 461 jiwa, juga di RT.03 ada sekitar 173 dengan total 614 jiwa karena rumah mereka dibongkar. kebanjiran.
“Untuk kondisi air sudah mulai surut, namun warga kami tetap waspada, karena kondisi cuaca masih terlihat mendung, dan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Kelurahan Mandau Telawang dan BPBD Kapuas untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. (alh)