polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
Memasuki Tahun Ajaran Baru, Sadar Bahaya Jajanan di Sekolah, Ruselita: Anak Harus Diberikan Dari Rumah - Kalteng.co
Blog

Memasuki Tahun Ajaran Baru, Sadar Bahaya Jajanan di Sekolah, Ruselita: Anak Harus Diberikan Dari Rumah – Kalteng.co

PALANGKA RAYA, Kalimantan Tengah.co-Tahun ajaran baru telah tiba. Semua siswa sudah mulai aktif kembali ke sekolah setelah liburan. Tentunya kondisi ini juga akan dimanfaatkan oleh para penjual jajanan sekolah.

Mereka akan menjual berbagai jenis jajanan ke sekolah-sekolah. Namun tidak semua penjual jajanan ini memperhatikan jajanan yang dijual, terutama dampak kesehatan bagi anak sekolah.

Wakil Ketua Komisi I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita, meminta para orang tua untuk selalu memantau jajanan anaknya di sekolah memasuki tahun ajaran baru.

Dari penuturannya, jajanan yang dijual di sekolah banyak variasinya, belum diketahui proses dan bahan pembuatannya, apakah memiliki potensi yang baik atau tidak bagi kesehatan anak.

“Terkait kesehatan anak, penting untuk diketahui orang tua dan agar orang tua tetap mengawasinya, terutama anak yang baru memasuki tahun ajaran baru. Saya harap orang tua dapat membekali anaknya selama di sekolah,” ujar Ruselita Senin (10/7/2023).

Hal ini juga dimaksudkan agar orang tua lebih mengontrol makanan anaknya di sekolah, apa yang dibeli dan membekali anaknya untuk tidak jajan di luar sekolah, dengan memberikan pengawasan yang ketat bagi anaknya.

“Dalam hal kebersihan, sekolah juga perlu menyediakan makanan untuk anak dan memilah apa yang dikonsumsi anak, sebaiknya diberikan makanan dari rumah, sehingga saat istirahat anak bisa makan apa yang dibawa dari rumah,” ujarnya.

Terlepas dari segala dorongan dan dorongan, Ruselita kembali berharap agar pengawasan anak terhadap jajanan di sekolah diperketat. (Ria/*)

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *