polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
Kunjungan ke Palangka Raya, Komisi VII DPR RI Dorong Hilirisasi Industri Kelapa Sawit - Kalteng.co
Blog

Kunjungan ke Palangka Raya, Komisi VII DPR RI Dorong Hilirisasi Industri Kelapa Sawit – Kalteng.co

PALANGKA RAYA, Kalimantan Tengah.co – Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja masa sidang V 2022-2023 ke Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, (Kalteng) Sabtu 15 Juli 2023.

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengatakan, kunjungan kerja Komisi VII DPR RI dilakukan dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan sesuai amanat UUD 1945.

“Hari ini kami melakukan kunjungan langsung terkait pengembangan industri hilir sawit di Kalteng,” kata Mukhtarudin.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan ini mengatakan, industri sawit merupakan industri fundamental bagi perekonomian Indonesia dengan nilai devisa ekspor sebesar USD 39,28 miliar pada 2022.

Selain itu, sektor industri ini juga berpotensi berkembang luas dari sektor hulu hingga produk hilir dengan melibatkan banyak pelaku usaha dan tenaga kerja yang masif.

Karena itu, Mukhtarudin meminta pemerintah terus mendorong dan memberikan insentif bagi pengembangan dan pemerataan industri hilir sawit di tanah air.

Menurut Anggota Banggar DPR RI ini, sektor hilir sawit dapat meningkatkan nilai tambah sawit dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Baik melalui penyerapan tenaga kerja maupun produk yang langsung digunakan oleh masyarakat luas.

Berdasarkan data yang diperoleh Komisi VII DPR RI, Provinsi Kalteng hanya memiliki 3 industri hilir sawit, yakni PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk yang memproduksi minyak goreng, PT Sukajadi Sawit Mekar yang memproduksi minyak goreng dan biodiesel, serta PT Sinar Alam Permai yang memproduksi minyak goreng dan biodiesel. menghasilkan minyak goreng.

“Ke depan diharapkan industri hilir sawit di Kalimantan terus meningkat baik jenis maupun jumlahnya,” tambah Mukhtarudin.

Hadir dalam pertemuan tersebut Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian RI, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Deputi Pendayagunaan Riset dan Inovasi dari BRIN.

Turut hadir perwakilan dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit GIMNI (Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia), APROBI (Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia), APOLIN (Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia), GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Pemerintah dan Perwakilan Pemerintah Kota Palangkaraya.

Untuk itu, Komisi VII DPR RI dalam hal ini memandang bahwa dengan posisi Indonesia sebagai salah satu produsen produk oleokimia terbesar di dunia, seharusnya juga menjadi pemain terbesar produk turunan dari minyak sawit.

“Kebijakan pemerintah terkait program mandatori biodiesel juga menjadi salah satu faktor pendorong kuat pengembangan industri hilir sawit nasional,” jelas Mukhtarudin.

Adapun dalam pertemuan kali ini, Komisi VII DPR RI ingin mendengar penjelasan dari para mitra yang hadir antara lain terkait kondisi industri hilir sawit nasional, Roadmap pengembangan industri hilir sawit serta tantangan dan peluangnya. untuk kelapa sawit hilir.

“Kami berharap pertemuan ini akan menciptakan peningkatan sinergi antara Komisi VII DPR RI dengan mitra kerja dalam menjalankan tugas konstitusional Komisi VII DPR RI,” pungkasnya. (*/pra)

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *