PALANGKA RAYA, Kalimantan Tengah.co – Ribuan warga memadati kediaman Dul Muin, Jalan Mahir Mahar Km 8, Desa Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, untuk menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit Sepanjang Malam yang digelar Sanggar Seni Tresno Budoyo Palangka Raya. , dalam rangka menyambut 1 Muharram 1445 Hijriah atau Malam Satu Suro, Selasa (18/7/2023) malam.

KATA PENGANTAR: Pemimpin Jawa Kalimantan Tengah Ir. H Achmad Diran saat membacakan sambutannya pada Pagelaran Wayang Kulit Sepanjang Malam yang digelar Sanggar Seni Tresno Budoyo, Palangka Raya, Selasa (18/7/2023). YUDA / KALTENG.CO

Selain warga, Pagelaran Wayang Kulit Sepanjang Malam yang menampilkan Wahyu Purbo sebagai lakon dan Ki Aditya Nugroho sebagai dalang juga dihadiri oleh salah satu tokoh Jawa Tengah, Ir. H. Achmad Diran dan Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalteng Muhammad Syauqie, S.Hut.

Dalam sambutannya, Achmad Diran mengucapkan terima kasih kepada Sanggar Seni Tresno Budoyo Palangka Raya atas pagelaran wayang kulit sepanjang malam, dalam rangka menyambut 1 Muharram 1445 Hijriah atau malam satu suro yang jatuh pada Rabu 19 Juli 2023.

Kepada seluruh yang hadir, mantan Wakil Gubernur Kalteng dua periode itu mengajak Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah menjadi momentum mengingatkan diri untuk selalu istiqomah dalam berhijrah di jalan Allah SWT.

Selamat Tahun Baru Islam 1445 Hijriah. Mari sambut tahun baru Islam ini dengan bergerak dari kegelapan menuju cahaya Islami. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi kita semua,” ujar Achmad Diran mengakhiri sambutannya.

Muhammad Syauqie juga mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan Sanggar Seni Tresno Budoyo di Palangka Raya, sehingga bisa menyaksikan bersama ribuan warga lainnya pagelaran wayang kulit sepanjang malam yang digelar.

Pria yang akrab disapa ‘Bang Sauki’ ini menginginkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah dijadikan momentum untuk mempererat tali silaturahmi, mempererat silaturahmi sesama muslim serta meningkatkan kebaikan dan kepedulian di masyarakat.

“Memasuki 1 Muharram 1445 H, izinkan saya memohon maaf atas segala khilaf dan khilaf yang sengaja maupun tidak disengaja. Semoga di tahun baru Islam ini kita semua bisa lebih baik lagi. Selamat 1 Muharram 1445 H saudara-saudaraku,” ujar Syauqie.

Sebagai bentuk perhatian kepada pelaku seni budaya, dalam acara ini Syauqie siap membantu keinginan dalang Ki Aditya Nugroho untuk melanjutkan S2.

“Terima kasih Bang Syauqie, terima kasih Pak Achmad Diran. Tentu bantuan ini sangat berarti bagi saya. Semoga kebaikan yang diberikan berkali-kali lipat dibalas Allah SWT, aamiin,” tutupnya. (pra)