PALANGKA RAYA, Kalimantan Tengah.co – Menyikapi kebakaran Bawaslu Palangka Raya, polisi mengirimkan Tim Labfor. Hal itu dilakukan untuk membantu mengungkap penyebab kebakaran yang terjadi, Kamis (20/7/2023).
Seperti diberitakan sebelumnya, kantor Badan Pengawas Pemilu ludes setelah si jago merah mengamuk. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab kejadian tersebut.
Diketahui, kebakaran bermula saat Bendahara Bawaslu Kota Palangka Raya datang ke kantornya pagi itu. Kedatangannya bermaksud mengambil uang di brankas untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan yang diadakan partainya.
Namun siapa sangka, sesampainya di kantor, ia melihat kepulan asap menyelimuti kantor tersebut. Meski sudah berusaha ditangani dengan menggunakan APAR, ternyata kobaran api sudah berkobar di seluruh bangunan.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan meminta back up Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya untuk membantu proses penyidikan peristiwa kebakaran tersebut.
“Dalam penyelidikan kebakaran di Kantor Bawaslu Kota Palangka Raya, semua pihak baik dari Polres Palresta, Polda Kalteng, dalam hal ini Ditreskrimum dan Mabes Polri bekerja sama untuk mengungkapnya,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Jumat (21/7/2023).
Menurutnya, jika nantinya ditemukan hasil investigasi insiden ayam jago mengamuk, pihaknya akan segera menyampaikan update terbaru agar tidak menimbulkan opini publik yang tidak perlu. Karena sekarang sudah memasuki tahapan pemilu 2024.
“Tim Inafis dan Labfor Surabaya akan segera datang ke Palangka Raya. Nanti semua elemen yang terlibat akan bersama-sama melakukan penyelidikan. Untuk saat ini belum ada kesimpulan,” jelasnya.
Petugas polisi berpangkat tiga melati emas di pundaknya itu menjelaskan, karena sekarang sudah memasuki tahapan pilkada, tentunya hal ini menjadi perhatian Polda Kalteng, terlebih dengan adanya peristiwa kebakaran tersebut.
“Pengamanan di berbagai tempat yang dianggap rawan akan kami tingkatkan yaitu dengan menerjunkan personel,” pungkasnya. (oiq)