polaslot138
polaslot138
polaslot138
polaslot138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
epicwin138
epicwin138
epicwin138
Komisi VII DPR Dukung Menperin Targetkan Indonesia Juara Industri Halal Dunia 2024 - Kalteng.co
Blog

Komisi VII DPR Dukung Menperin Targetkan Indonesia Juara Industri Halal Dunia 2024 – Kalteng.co

JAKARTA, Kalimantan Tengah.co – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mendukung langkah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang menargetkan Indonesia menjadi juara Industri Halal dunia pada 2024.

Menurut Mukhtarudin, visi Indonesia ditargetkan menjadi pusat industri halal dunia pada 2024. Hal itu diperkuat dengan populasi umat Islam di Indonesia yang mencapai 231 juta jiwa atau 85 persen dari populasi negara.

Untuk itu, Politisi Golkar Dapil Kalteng (Kalteng) itu mendorong pemerintah berkoordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk meningkatkan sosialisasi sertifikasi halal kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Diharapkan dengan pengetahuan yang baik dan menyeluruh dari para pelaku UMKM ini, target pemerintah untuk mengejar sertifikasi halal bagi seluruh restoran dan usaha lainnya benar-benar dapat tercapai,” harap Mukhtarudin, Sabtu 22 Juli 2023.

Anggota Banggar DPR RI ini juga berharap pemerintah dapat memberikan pendidikan, pelatihan dan pendampingan kepada UMKM yang mengalami kesulitan dan hambatan, terutama dalam memperoleh label/sertifikat halal.

“Mengingat sertifikasi halal bukan lagi hanya menjadi tren domestik di Indonesia, namun menjadi tren global yang telah menjadi standar penting dalam sektor industri dan perdagangan produk internasional,” pungkas Mukhtarudin.

Sekadar informasi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa ekonomi syariah dan industri halal terus membuktikan diri sebagai pilar penting ekonomi dan menjadi mesin pertumbuhan baru, baik di tingkat global maupun domestik.

Valuasi potensi kegiatan ekonomi dari industri halal yang meliputi sektor makanan dan minuman, fashion, kosmetik, farmasi, pariwisata, media, dan jasa keuangan mencapai Rp 4.375 triliun.

“Dalam hal ini Kemenperin terus fokus mengembangkan ekosistem industri halal dalam negeri,” tambah Agus.

Dinar Standard dalam laporannya menyebutkan umat Islam dunia akan membeli produk halal dengan nilai hingga USD 2,8 triliun pada 2025.

Sementara itu, Bank Indonesia memperkirakan sektor prioritas Halal Value Chain (HVC) di dalam negeri yaitu pertanian, makanan dan minuman halal, busana Muslim, dan pariwisata ramah Muslim akan tumbuh sebesar 4,5 – 5,3% pada tahun 2023, yang diproyeksikan mampu menopang lebih dari 25% perekonomian nasional.

“Pertumbuhan ekonomi syariah dan industri halal juga semakin kuat didukung oleh beberapa penggerak utama antara lain jumlah penduduk muslim yang besar, meningkatnya kesadaran akan nilai-nilai etika Islam terkait konsumsi produk halal dan thoyyib, serta semakin banyaknya strategi dan program nasional yang didedikasikan untuk pengembangan produk dan layanan halal,” jelas Agus Gumiwang Kartasasmita.

Menperin mengatakan, Indonesia merupakan rumah bagi umat Islam dengan jumlah penduduk 241,7 juta jiwa pada tahun 2022 atau 87% dari total penduduk.

Pengeluaran umat Islam Indonesia untuk produk dan jasa halal diproyeksikan meningkat 14,96% pada tahun 2025, yaitu USD 281,6 miliar. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai konsumen pasar halal terbesar di dunia yaitu 11,34% dari pengeluaran halal global.

“Secara global, saat ini indikator ekonomi syariah Indonesia terus membaik dengan berhasil menduduki peringkat keempat dunia. Kita sebagai bangsa besar perlu mereposisi peran negara kita sebagai global leader industri halal dunia,” pungkasnya. (*/pra)

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *