PALANGKA RAYA, Kalimantan Tengah.co – Ruang kelas terbakar, siswa SDN 9 Langkai terpaksa belajar di perpustakaan. Sekolah setempat memastikan bahwa pascabencana ini pun, proses belajar mengajar tidak boleh berhenti atau tersendat begitu saja.

Oleh karena itu, sekolah yang berlokasi di Jalan Nyai Balau, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya ini menggunakan ruangan lain agar siswa dapat mengisinya untuk memenuhi proses menempuh pendidikannya, Selasa (25/7/2023).

Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 9 Langkai, Harawaty mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 22.00 WIB setelah ia menerima telepon bahwa sekolahnya telah dilalap api.

“Tadi malam saya menerima telepon sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah mendapat kabar tersebut, kami langsung meluncur ke sekolah untuk mengecek kebenaran kabar tersebut. Sampai di TKP memang benar terjadi kebakaran,” ujarnya, Selasa (25/7/2023).

Menurutnya, pascakebakaran para siswa tentunya melakukan proses belajar mengajar sebagaimana mestinya. Mengingat hanya satu ruang kelas yang terbakar, untuk sementara pihaknya akan menggunakan ruang yang ada.

Hal ini juga berdasarkan instruksi dari Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya yang menyarankan agar proses belajar di sekolah ini tetap berjalan meski pasca bencana kebakaran.

“Kerugian materiil akibat kejadian ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Berapa nominal pastinya, kami juga masih melakukan pendataan lebih lanjut,” pungkasnya. (oiq)