Pemeriksaan urine yang dilakukan terhadap personel Polresta Palangka Raya dan Polsek Jajaran, Senin (18/9/2024). FOTO: IST
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ratusan personel Polri dipaksa kencing. Kegiatan ini dilakukan Tim Kedokteran Kepolisian (Dokpol) RS Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya, Senin (18/9/2023).
Hal ini merupakan bentuk tindak lanjut arahan Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto yang eemakin intens dalam mencegah dan memerangai peredaran serta penyalahgunaan narkoba di wilayah hukumnya.
Pemeriksaan sebagai bentuk deteksi dini terhadap narkoba secara berkala kepada anggota Polri ini dilakukan terhadap personel yang bertugas di Polresta Palangka Raya dan Polsek Jajarannya.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto mengatakan, dalam kegiatan ini tercatat sebanyak 262 anggota yang mengikuti pengambilan sampel urine dan pemeriksaan dental fitness oleh para petugas Dokpol RS Bhayangkara Palangka Raya.
“Alhamdulillah semua anggota yang diambil urinenya untuk dilakukan tes hari ini dinyatakan tidak menunjukkan tanda-tanda mengonsumsi narkoba alias negatif. Polda Kalteng terus berkomitmen penuh memerangi peredaran barang haram ini,” katanya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan, kegiatan yang digelar tersebut merupakan wujud komitmen Polri untuk terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan deteksi dini akan bahaya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan anggota.
“Tetap jaga komitmen dan integritas dalam hal memerangi narkoba. Jangan ada ruang bagi narkoba bisa masuk ke wilayah hukum Polri. Dengan pelaksanaan tes urine ini, diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan mampu optimal dalam melaksanakan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN),” tutupnya. (oiq)
